Kamis, 19 November 2009

Penyakit Kanker




kanker paru-paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker baik pada pria maupun wanita. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru.

Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.
Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.
Gejala paling umum yang ditemui pada penderita kanker paru adalah:
1.Batuk yang terus menerus atau menjadi hebat.
2.Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak.
3.Napas sesak dan pendek-pendek.
4.Sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas.
5.Kelelahan kronis
6.Kehilangan selara makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
7.Suara serak/parau.
8.Pembengkakan di wajah atau leher.
Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan menguatkan kekebalan imun.

Kemoterapi melibatkan sel kanker beracun yang tumbuh dengan cepat dan juga merusak sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang, organ bagian dalam dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru, dsb.

Radiasi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar dan merusak sel sehat, jaringan dan organ.

Perawatan awal dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor.

Akan tetapi penggunaan kemoterapi dan radiasi yang perkepanjangan tidak menghasilkan kehancuran tumor.

Ketika tubuh telah banyak mempunyai racun yang terbakar akibat kemoterapi dan radiasi, sistem imun yang dibinasakan karenanya akan lemah dari berbagai macam infeksi dan komplikasi.

Protein hewani sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan. Daging yang tidak dicerna secara sempurna, sisanya di dalam isi perut menjadi antaran untuk membangun racun.

Dinding kanker dialasi oleh protein yang tangguh.Mempertahankan diri dengan memakan sedikit daging dapat membebaskan enzim untuk melawan dinding protein sel kanker dan membiarkan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker.

Beberapa suplemen membangun kekebalan imun (IP6, Flor-ssence, Essiac, anti oksidan, vitamin, mineral, EFA, dll) dan memungkin kan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker.

Suplemen-suplemen lain seperti vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau pemrograman kematian sel, metode tubuh normal dari penempatan sel yang rusak,tidak diinginkan atau tidak dibutuhkan.

Kanker adalah penyakit pikiran, tubuh dan jiwa. Semangat yang proaktif dan positif akan membuat selamat.

Kemarahan, tidak memaafkan dan kepahitan menempatkan tubuh ke dalam keadaan penuh stress.

Belajarlah mempunyai semangat mencintai dan memaafkan.

Belajarlah santai dan menikmati hidup.

Kanker sel tidak dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan beroksigen. Berolahraga setiap hari, dan bernapas dengan dalam membantu mendapatkan oksigen lebih banyak.

Terapi oksigen adalah cara lain untuk menghancurkan sel kanker.

Sel Kanker hidup dengan :

Gula adalah umpan kanker.
Dengan mengurangi gula, berarti juga mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dengan aspartam dan itu berbahaya.

Pengganti alami yang lebih baik dapat berupa madu atau tetes tebu tetapi dalam jumlah yang amat sedikit.

Garam meja mempunyai tambahan kimia untuk membuat warnanya putih. Alternatif yang lebih baik adalah dengan garam laut.

Susu membuat tubuh memproduksi mucus,
terutama di organ bagian dalam. Kanker diumpan oleh mucus. Dengan mengurangi susu dan menggantikan dengan susu kedelai tawar sel kanker akan kelaparan.

Sel kanker tumbuh dengan subur di lingkungan asam.

Diet anti daging adalah bersifat asam, yang terbaik adalah memakan ikan dan ayam daripada daging sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik ternak yang menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita kanker.

Diet dengan 80% sayur dan buah segar, biji-bijian dan kacang-kacangan membantu tubuh dalam lingkungan alkalin. 20%nya bisa diperoleh dari makanan matang termasuk kacang.

Sayur segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap dalam 15 menit untuk memelihara dan meningkatkan pertumbuhan sel sehat.

Untuk memperoleh enzim hidup untuk membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar (semua sayuran termasuk kacang2an) dan makan sayuran mentah 2 atau 3 kali sehari.

Enzim rusak pada temperature 104 derajat Farenheit atau 40 derajat Celcius.

Hindari kopi, teh, dan coklat yang mempunyai kafein tinggi.
Teh hijau adalah alternative terbaik yang mempunyai sel penumpas kanker.

Yang terbaik meminum air bersih atau air yang telah disaring untuk menghindari racun dan logam berat dalam air ledeng.
moga bermanfaat ya!!!

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates